Jumat, 22 Januari 2016

10 LANGKAH SUKSES JADI AYAH ASI



 

Dukungan untuk ibu menyusui dari ayah, pasti bisa meningkatkan keberhasilan menyusui.


1. Pelajari tentang menyusui. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami tentang ASI dan menyusui. Carilah informasi mengenai ASI. Anda juga bisa menemani bahkan mengajak istri bergabung dengan kelas menyusui atau seminar mengenai ASI untuk memperkaya pengetahuan. Tentu akan membuat istri bersemangat memberi ASI, karena Anda juga bersemangat dan siap mendukungnya.


2. Sediakan minum dan camilan. Menyusui membuat istri merasa sangat haus karena tubuhnya membutuhkan cairan ekstra untuk memproduksi ASI. Tentu akan sangat merepotkannya jika ia pergi untuk mengambil minum sambil menyusui bayi. Karena itu, taruhlah gelas atau botol berisi air minum dalam jangkauannya, sehingga ia bisa minum kapan pun ia merasa haus. Menyusui juga menguras energi. Sediakan juga camilan sehat favorit istri di dekatnya.


3. Tahu bentuk dan letak setiap peralatan menyusui istri, sehingga saat istri Anda memerlukan Anda bisa langsung mengambilkannya tanpa harus bingung dan bertanya dulu seperti apa bentuknya dan di mana istri menyimpannya. Peralatan menyusui ini antara lain bantal menyusui, krim puting, hingga bip untuk bayi. Saat istri Anda bilang ia akan menyusui, segeralah ambilkan bantal menyusui untuknya. Jika Anda tahu istri biasa memakai krim puting setelah menyusui, bukakanlah penutupnya.


4. Siapkan pompa ASI. Bagi para ibu, memompa ASI bisa jadi proses yang tidak begitu disukai. Anda bisa membantu meringankan tugas istri dengan mencuci, membersihkan, dan memasang peralatannya. Awalnya, mungkin alat ini terlihat ruwet buat Anda. Tapi jika Anda hobi mengutak-atik mobil atau peralatan elektronik, pompa ASI pastinya bisa Anda pasang dengan mudah. Jika masih bingung, bacalah buku manualnya dan berlatihlah.


5. Sediakan hiburan. Pastikan istri mempunyai sesuatu untuk menyibukkan diri saat ia duduk berjam-jam menyusui bayi. Berikanremote control agar ia dapat menonton acara tv favoritnya, ponsel pintarnya, atau buku bacaan. Yang juga simpel, temani saat ia menyusui sambil mengusap-usap atau mengajak ngobrol si kecil, terutama di malam hari. Ini akan membuat istri tidak merasa sendirian dan hubungan Anda dengan istri dan si kecil juga semakin erat.


6. Lakukan pekerjaan rumah tangga. Rasanya sulit bagi istri Anda untuk bisa duduk tenang dan fokus menyusui bayi saat ia kepikiran tentang aneka pekerjaan rumah. Anda kan tidak bisa menggantikan istri menyusui bayi sementara istri melakukan pekerjaan rumah tangga, karena itu Andalah yang harus maju dan melakukan pekerjaan ini. Anda juga bisa meringankan beban istri dengan mengambil alih tugasnya memandikan bayi, mengganti popok, atau memakaikan baju.


7. Memuji istri. Sering-seringlah memberikan pujian pada istri selama dan setelah ia menyusui si kecil, misalnya “Terima kasih Bunda, sudah membuat anak kita kenyang kembali” atau “Kalau rajin minum susu Bunda, pasti kamu nanti besarnya juga akan cantik seperti Bunda”. Istri Anda butuh mendengarkan kata-kata indah dari pasangannya setelah lelah memberikan ASI. Kata-kata ini tidak sulit untuk Anda ucapkan, tapi sangat berarti untuk membantu memberi energi baru bagi istri Anda.


8. Berikan istri pijatan. Saat-saat awal, istri Anda mungkin sulit menemukan posisi yang pas untuk menyusui. Kadang ia merasa pegal dan kaku saat harus duduk tidak bergerak agar si kecil tetap nyaman saat disusui. Karena itu, istri Anda akan senang bila tubuhnya yang letih dipijat suami tercinta. Selain akan membuat istri relaks, juga bermanfaat menumbuhkan hormon oksitosin guna produksi ASI-nya. Hormon tersebut didapatkan jika istri bahagia. Semakin relaks dan bahagia istri, semakin lancar produksi ASI untuk si kecil.


9.  Jaga anak dan hewan peliharaan Anda dari istri saat ia sedang menyusui. Anda tentunya tidak mau bayi Anda terkejut saat sedang menyusu karena mendengar teriakan sang kakak atau gonggongan si Bruno. Cara terbaik untuk membantu istri menyusui adalah dengan menciptakan lingkungan yang tenang baginya dan si kecil. Ini artinya, tugas Anda sebagai bodyguard-nya untuk melindungi istri dari gangguan-gangguan yang tidak perlu ia dapatkan saat sedang menyusui.


10. Tanyakan kebutuhan istri. Kedengarannya simpel, tapi para ayah sering lupa dengan yang satu ini. Sering-seringlah bertanya pada istri Anda, apa yang bisa Anda lakukan untuk membantunya. Kadang, istri tidak membutuhkan apa-apa, ia hanya perlu diperhatikan oleh suaminya. (SAN/ PAS)




sumber : http://www.ayahbunda.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar